Mulai 2011, Calhaj Indonesia Gunakan Seragam Batik
REPUBLIKA.CO.ID,BUKITTINGGI - Calon jemaah haji Indonesia yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci akan menggunakan seragam batik mulai tahun 2011 menggantikan seragam lama yang semula berwarna biru.
"Kementerian Agama merubah seragam jemaah haji menjadi batik sebagai ciri khas budaya dan wujud menjunjung tinggi batik sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia," kata kata Menteri Agama, Suryadharma Ali.
Suryadharma mengatakan bahwa masyarakat harus menjunjung tinggi budaya Indonesia dan merupakan suatu kebanggaan bagi jemaah haji saat berada di tanah suci menggunakan batik. "Penggunaan seragam batik juga akan lebih memudahkan identifikasi jemaah serta menghidupkan industri batik yang banyak diproduksi oleh usaha kecil menengah," lanjut dia.
Selain pakaian seragam, lanjut dia, juga disiapakan mukenah, sajadah, dan payung untuk jemaah haji dengan motif batik. "Untuk kebutuhan tersebut akan diproduksi minimal sebanyak 700 ribu helai pakaian batik mengingat jumlah jemaah haji mencapai 250 ribu dan satu orangnya membutuhkan minimal sebanyak dua helai dan lebihnya sebagai cadangan," lanjut dia.
Dikatakan, pada musim haji 2011 program ini sudah terealisasi, dan Kemenag juga mengupayakan agar jemaah haji Indonesia bisa menggunakan kain ihram produksi dalam negeri. "Saat ini jemaah masih menggunakan kain ihram asal Cina karena buatan Indonesia masih mahal dari segi harga," lanjut dia.
Namun , kata dia, Kemenag akan upayakan kain ihram buatan Indonesia bisa bersaing secara harga dengan produksi China sehingga bisa digunakan oleh jemaah haji pada 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar