Animo masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah tahun ini diperkirakan meningkat menjadi 200 ribu orang, dibanding tahun 2010 sebanyak 160 ribu orang.
"Masyarakat berumrah paling tidak bisa mengenal lebih dekat (tanah suci), khususnya bagi yang ingin berhaji karena waiting list (daftar tunggu) jemaah haji semakin tinggi," ujar Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji Republik Indonesia (AMPHURI) Fuad Hasan Masyhur di sela pameran Garuda International Islamic Expo ke-6, Minggu (6/2).
Pada pameran yang dibuka Deputi Menko Kesra Agus Sartono didampingi Dirut PT Garuda Indonesia Tbk, Emirsyah Satar, itu Amphuri mengatakan, semakin banyak perusahaan-perusahaan baik berbagai sektor seperti perbankan yang memberi hadiah kepada pemenang berupa hadiah umrah.
"Kami perkirakan tahun ini jemaah umrah mencapai 200 ribu," kata pengusaha haji dan umrah ini.
Sementara sebelumnya Emirsyah Satar menyatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan penumpang umrah tahun 2011 ini tumbuh sedikitnya 20%n. "Minimal ada pertumbuhan 20 persen dari 90 ribu pada tahun 2010 menjadi 110ribu penumpang jamaah umroh tahun 2011 ini," katanya.
Emirsyah menyebut, trafik penumpang Indonesia-Timur Tengah per tahun sekitar 1,4 juta orang, dan dari jumlah itu didominasi oleh pasar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan umrah ke Tanah Suci Mekkah serta pariwisata.
"Kami berkomitmen untuk pasar umrah ini akan terus meningkatkan layanan. Untuk tahun ini, pesawatnya akan kami ganti dari B747-400 ke pesawat baru B777-300ER," katanya.
Emirsyah juga menegaskan, pihaknya optimistis mampu meningkatkan pangsa pasar umrah dan pariwisata Islami ke Timur Tengah.
"Melalui komitmen dan dukungan pameran semacam ini, kami berharap pasar long weekend tak hanya wisata biasa ke sejumlah kota di Asia, tetapi juga umrah juga. Saya melihat ada tren ke situ (umrah weekend)," katanya.
Oleh karena itu, Emirsyah tidak menafikan, persaingan angkutan udara di jalur ini makin ketat. "Kompetisi itu baik karena ujungnya adalah optimalisasi pelayanan kepada penumpang," katanya.
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan expo yang berlangsung pada 4-6 Februari 2011 itu, Emirsyah mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan Rp20 miliar. (Ant/OL-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar